PEER TO PEER
JARINGAN PEER TO PEER
1. Pengertian Jaringan Peer To Peer
Jaringan
peer to peer merupakan jaringan komputer dimana setiap
komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut merupakan klien
sekaligus juga server. Jaringan ini dibentuk tanpa adanya kontrol terpusat dari
sebuah server yang terdedikasi. Setiap komputer memiliki kedudukan yang sama.
Pertukaran data antar komputer serta penggunaan fasilitas komputer yang
terhubung pada jaringan peer to peer dapat dilakukan secara langsung. Tidak ada
pengendali dan pembagian hak akses.
Skema Sederhana Jaringan Peer to Peer
Jaringan
peer to peer biasanya diterapkan pada jaringan dengan skala kecil, 2 hingga 10
komputer dengan satu atau dua peripheral. Tujuan penggunaan jaringan peer to
peer yang paling utama adalah penggunaan program, data atau peripheral
(misalnya printer) secara bersama-sama. Untuk keamanan, setiap user komputer
bertanggung jawab terhadap keamanan komputernya masing-masing.
Karakterisrik dari jaringan peer to
peer antara lain:
2. Karakteristik Jaringan Peer To Peer
- Tidak memiliki sebuah komputer
yang berfungsi sebagai server terdedikasi.
- Setiap komputer dalam jaringan
merupakan server dan sekaligus juga klien.
- Tidak adanya kontrol pada
pengaturan keamanan jaringan
- Tidak memerlukan spesifikasi
komputer yang setara untuk dapat terhubung dalam satu jaringan
3. Kelebihan
jaringan peer to peer
- Biaya yang dibutuhkan untuk
mengimplementasikannya jauh lebih murah,, sebab tidak memerlukan server
dengan spesifikasi yang tinggi untuk dapat
melayani semua client
- Setiap komputer dalam jaringan
berperan sebagai klien dan juga server, sehingga semua komputer memiliki
hak yang sama.
- Kelangsungan kinerja jaringan
tidak tergantung pada komputer server.
- Tidak membutuhkan sistem
operasi maupun aplikasi khusus untuk server.
- Tidak membutuhkan administrator khusus untuk merawat
jaringan.
- Instalasi jaringan mudah.
- Antar komputer dalam jaringan
dapat saling berbagi-pakai hardware seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer, atau
fasilitas lain yang terhubung dalam satu jaringan.
- Jika salah satu komputer
bermasalah, tidak akan mempengaruhi jaringan atau komputer lain.
Kekurangan
Topologi Peer to Peer
- Tingkat keamanan jaringan
rendah, rentan terhadap serangan pihak luar. Sebab tanpa adanya server,
keamanan dalam jaringan ditentukan oleh setiap user masing-masing
komputer.
- Backup juga dilakukan pada
masing-masing komputer.
- Troubleshooting (identifikasi
permasalahan) jaringan lebih sulit, sebab semua komputer terlibat dalam
sistem komunikasi jaringan.
- Sulit dikembangkan, sebab tipe
jaringan ini tidak cocok untuk digunakan dalam skala besar
Komentar
Posting Komentar