SSH (Secure Shell)
SSH (Secure Shell)
1. Pengertian
SSH (Secure Shell)
SSH
adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan
rlogin, yang jauh lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses
mesin secara remote. Sama seperti telnet, SSH Client menyediakan User dengan
Shell untuk remote ke mesin. Tidak seperti telnet, SSH menyediakan
koneksi enkripsi antara klien dengan server. Dalam prakteknya, penggunaan
menggunakan telnet dan ssh seperti perbedaan dengan mengakses website biasa
dengan website yang lebih aman (HTTPS).
2. Fungsi SSH
Fungsi SSH
dapat digunakan untuk menggantikan telnet, rlogin, ftp dan rsh, salah satu
fungsi utamanya adalah untuk menjamin keamanan dalam melakukan transmisi data
pada suatu jaringan. SSH banyak dimanfaatkan oleh berbagai network admin
dibeberapa belahan dunia untuk mengontrol web dan jenis jaringan lainnya
seperti WAN. Fuungsi SSH ini sebenarnya adalah dibuat untuk menggantikan
protokol sebelumnya yang dianggap sangat rentan terhadap pencurian data melalui
malware berbahaya. Protokol tersebut antara lain adalah rlogin, telnet dan protokol
rsh.
Fungsi lain SSH adalah :
Fungsi lain SSH adalah :
1.
Melakukan enkripsi
terhadap data yang dikirim,
2.
Protokol untuk
pertukaran data dalam suatu jaringan,
3.
Otentifikasi,
mekanisme untuk memastikan pengirim dan penerima adalah benar dan aman
4.
Kerahasiaan,
memastikan kerahasiaan daya yang dikirim agar hanya diketahui oleh penerima dan
pengirim.
3. Manfaat
SSH
Dengan
menggunakan SSH Anda dapat bergerak bebas melalui stukrur file akun hosting.
Anda juga dapat menjalankan tugas seperti monitoring log file dan memulai atau
menghentikan service ( berlaku di layanan VPS / Dedicated). Bahkan ANda juga
dapat menggunakannya untuk install software ke akun hostingmu atau manage
database MySQL. SSH mengijinkan Anda untuk melakukan banyak hal lebih dari
standard web.
4. Keuntungan
menggunakan SSH
SSH
mengijinkan mengenskripsi data sehingga kemungkinan malicious tidak dapat
mengakses informasi user dan password. SSH juga mengizinkan untuk menembus
protokol lain seperti FTP. Berikut beberapa hal spesifik yang perlindungan yang
diberikan SSH :
- DNS Spoofing
Penyerangan hacking jenis ini dilakukan dengan
cara memasukkan data dalam Sistem Domain yang dimana Name Server cache
database. Hal ini akan menyebabkan Name Server akan kembali ke IP yang salah
sehingga dapat mengalihkan lalu lintas ke komputer lain.
- Manipulasi Data seperti halnya router
disepanjang jaringan
Penyerang memperoleh atau merubah data pada
perantara sepanjang rute jaringan. Hal ini sering dilakukan pada router dimana
data masuk dari gateway atau pos pemeriksaan di jalan ke tujuan.
- IP Address Spoofing
IP Spoofing bekerja
dengan menyembunyikan alamat IP dengan membuat paket IP yang berisi
alamat IP palsu dalam upaya untuk meniru koneksi lain dan menyembunyikan
identitas ketika Anda mengirim informasi.
Komentar
Posting Komentar