Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Web Server, Database, dan PHP

Gambar
Web Server, Database, dan PHP 1. Pengertian Web Server             Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML. 2. Fungsi Server atau Web Server             Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi.        Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache

SSH (Secure Shell)

Gambar
SSH ( Secure Shell) 1. Pengertian SSH (Secure Shell)       SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Sama seperti telnet, SSH Client menyediakan User dengan  Shell untuk remote ke mesin. Tidak seperti telnet, SSH menyediakan koneksi enkripsi antara klien dengan server. Dalam prakteknya, penggunaan menggunakan telnet dan ssh seperti perbedaan dengan mengakses website biasa dengan website yang lebih aman (HTTPS). 2. Fungsi SSH        Fungsi SSH dapat digunakan untuk menggantikan telnet, rlogin, ftp dan rsh, salah satu fungsi utamanya adalah untuk menjamin keamanan dalam melakukan transmisi data pada suatu jaringan. SSH banyak dimanfaatkan oleh berbagai network admin dibeberapa belahan dunia untuk mengontrol web dan jenis jaringan lainnya seperti WAN. Fuungsi SSH ini sebenarnya adalah dibuat untuk menggantikan protokol sebelumnya yang dianggap sanga

Routing

Routing 1. Pengertian Routing Routing adalah  proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Routing adalah sebuah cara atau metode pengiriman paket melalui sebuah jaringan atau network menuju sumber tujuan. Di dalam OSI Layer, proses routing ini terjadi pada lapisan yang ke 3 dimana menangani hal-hal yang berkaitan dengan router. Mudahnya begini.“Routing bisa dikatakan sebagai proses pengiriman paket data dan informasi dengan meneruskannya ke jaringan yang satu ke jaringan yang lainnya berdasarkan protokol tertentu.” 2. Konsep dasar routing Bahwa dalam jaringan WAN kita sering mengenal yang namanya TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol) sebagai alamat sehingga pengiriman paket data dapat sampai ke alamat yang dituju (host tujuan). TCP/IP membagi tugas masing-masingmulai dari penerimaan paket data sampai pengiriman paket data dalam sistem sehingga jika terjadi permasalahan dala

TCP dan UDP

TCP dan UDP 1. TCP         Transmission Control Protocol (TCP) yaitu salah satu jenis protokol yang dapat membuat kumpulan PC bisa berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (network). TCP merupakan suatu protokol yang berada di lapisan transpor (baik itu dalam tujuh lapis model surat keterangan OSI atau contoh DARPA) yang berorientasi hubungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable).  TCP dipakai untuk pelaksanaan-aplikasi yang memerlukan keandalan data. 2 Ciri-ciri TCP a. Reliable berarti data dikirim ke tujuannya dalam suatu urutan semisal ketika dikirim. b. Berorientasi sambungan (connection-oriented): Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi wajib  melakukan perundingan   untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan memakai proses terminasi hubungan TCP (TCP connection termination). c. Full-duplex: buat setiap host TCP, hubungan yang terjadi antara dua

MODEL OSI

Gambar
MODEL OSI 1.         Pengertian Model OSI Model OSI adalah sebuah standar internasional untuk protokol jaringan yang didirikan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. Model OSI memberikan kerangka terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Secara konseptual model OSI terbagi atas tujuh lapisan, dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Standar ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komuniksai data, termasuk jenis-jenis protokol jaringan dalam mode transmisi Model OSI dibagi atas 7 lapisan yang memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing, setiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer diatasnya maupun dibawahnya. Gambar  berikut merup

Cisco Packet Tracer

Cisco Packet Tracer 1.   1.  Pengertian Cisco  Packet Tracer Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama  Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. 2.     2.  Fungsi Cisco Packet Tracer Fungsinya adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan diterapkan pada dunia nyata, apabila kita membuat topologi jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi ini biasanya membutuhkan biaya yang sangat mahal. Oleh karena itu cisco membuat aplikasi ini agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan biaya yang sangat mahal. 3.    3.  Kegunaan Cisco